SEAToday.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 842.227 kendaraan akan meninggalkan Jabotabek pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 H yang dimulai dari Sabtu (15/6) hingga Selasa (18/6).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen jika dibandingkan normal sebanyak 670.913 kendaraan," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Kamis (13/5).

Angka ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Mayoritas masyarakat meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur (TransJawa dan Bandung) yaitu sebanyak 409.536 kendaraan, menuju arah Barat (Merak) sebanyak 239.746 kendaraan, dan menuju arah Selatan (Puncak) sebanyak 192.945 kendaraan.

Diperkirakan puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (15/6/2024) besok dengan jumlah lalu lintas sebesar 195.966 kendaraan.

Pihak Jasa Marga pun memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan optimal, terutama di ruas jalan tol yang menjadi destinasi wisata favorit seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans-Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya.

Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.

Faiza juga mengatakan, untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushala beroperasi dengan baik dan optimal.

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika dibutuhkan rekayasa lalu lintas atau diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia.