• Minggu, 22 September 2024

Mengenal Besek, Wadah Penyimpanan Tradisional dan Ramah Lingkungan

Mengenal Besek, Wadah Penyimpanan Tradisional dan Ramah Lingkungan
Besek merupakan wadah tradisional yang ramah lingkungan karena sampah yang dihasilkan dapat terurai. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta-Berbicara soal ragam wadah ramah lingkungan di Indonesia, salah satu yang sangat populer adalah besek. Biasanya terbuat dari anyaman bambu berbentuk kotak, terdiri dari badan wadah dan tutupnya. Tampilannya estetik, karena itulah besek jadi idola para praktisi pecinta lingkungan generasi tua dan muda.

Sejatinya, fungsi besek adalah untuk menyimpan makanan, namun seiring berkembangnya zaman, wadah tradisional ini meluas fungsinya. Ada yang memanfaatkannya sebagai wadah untuk hadiah, hingga hiasan untuk mempercantik rumah.

Nah, dibalik fungsi dan bahan dasarnya, besek punya nilai filosofi yang menarik untuk kita kenal. Begini ceritanya:

Sejarah Besek

Besek sudah ada sejak sekitar tahun 400 M atau saat masa kerajaan Hindu Buddha di Indonesia. Besek bambu mengandung filosofi hidup yang terkai dengan cara penggunaannya.

Penggunaan besek sebagai tempat menyimpan makanan merupakan simbol berkah dari langit dari setiap anyamannya.

Selain itu, wadah ini juga menjadi lambang kesantunan dan kehormatan karena tradisi di beberapa daerah memanfaatkan besek sebagai bagian dari ritual adat.

Sekarang, besek menjadi lambang tradisi ramah lingkungan yang mendukung upaya pelestarian alam.

Cara Membuat

Membuat besek dapat dimulai dengan menyiapkan bahan berupa batang bambu yang sudah tua. Kemudian batang bambu tersebut dipotong dan dibelah lalu diirat dibuat menjadi lembaran tipis-tipis.

Iratan bambu kemudian harus dijemur hingga kering sebelum dianyam menjadi bentuk besek yang diinginkan. Tujuan dari proses pengeringan tersebut agar pembuatan anyaman bambu untuk besek menjadi lebih mudah dan lebih awet. Setelah dijemur, iratan bambu kering tersebut akan dianyam membentuk besek sesuai ukuran yang diinginkan.

Fungsi Besek

Utamanya, besek ini berfungsi sebagai wadah untuk membawa dan menyimpan makanan. Di dapur tradisional, besek dijadikan tempat menyimpan bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan lainnya.

Sementara itu, sebagai kemasan produk besek digunakan untuk mengemas geplak, gethuk, tiwul, dan lainnya. Untuk beberapa daerah, besek juga digunakan sebagai tempat kemasan daging kurban saat Idul Adha.

Bahan ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali, membuat popularitas besek kian meroket. Berbagai ukuran dan bentuk besek kini mudah ditemukan di manapun, termasuk di e-commerce. 

Kalau SEAtizens butuh wadah multifungsi sekaligus bisa mempercantik dekor rumah, besek bisa jadi pilihan. 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.