• Minggu, 22 September 2024

Kisah Penumpang Singapore Airline SQ 321 Kirim Pesan untuk Ibu saat Terjadi Turbulensi

Kisah Penumpang Singapore Airline SQ 321 Kirim Pesan untuk Ibu saat Terjadi Turbulensi
Ilustrasi - Maskapai Singapore Airlines. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/foc/aa. (ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)

SEAToday.com, Bangkok - Salah satu penumpang Singapore Airlines SQ 321 yang mengalami turbulensi, Josh Barker sempat mengirim pesan terakhir kepada sang ibu.

Menghadapi situasi di antara hidup dan mati tersebut, membuat Josh berpikir wakti tersebut adalah saat-saat terakhir hidupnya.

Lalu, ia pun menghubungi sang ibu, Allison melalui sebuah pesan singkat.

"Aku tidak ingin menakutimu, tapi aku berada di dalam sebuah penerbangan yang sangat gila. Pesawatku harus mendarat darurat. Aku mencintaimu," tulis Josh kepada sang ibu.

Josh mengirim pesan tersebut kepada ibunya dan beberapa keluarga terdekatnya. Mendapat pesan dari sang anak, Allison pun langsung menangis dan tidak tahu harus beraksi seperti apa.

"Itu sangat menakutkan. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami tidak tahu apakah Josh akan selamat atau tidak. Itu adalah dua jam terlama sepanjang hidup saya," kata Allison kepada salah satu media.

Namun, keberuntungan masih berada di pihak Josh. Ia masuk dalam daftar penumpang yang selamat dari insiden menyeramkan tersebut.

Josh mengalami luka berdarah di bagian mulut dan giginya juga patah.

Pesawat Singapore Airline dengan nomor penerbangan SQ 321 tersebut membawa total 211 penumpang dari London ke Singapura. Turbulensi terjadi di atas Cekungan Irrawady.

Pesawat tersebut pun melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand pada 15.45 waktu setempat.

Total 70 penumpang dan 6 kru kabin masih menjalani perawatan medis di Bangkok. Sementara, 131 penumpang dan 12 awak kabin yang selamat sudah kembali ke Singapura dengan penerbangan bantuan.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.