NEWS
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.
"Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 3.000 meter, 800 meter, serta 1.200 meter dan warna asap kelabu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Stanislaus Ara Kian dalam laporan tertulis, Senin (21/4).
Adapun ketiga erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo 14.8 mm hingga 17.7 mm dan durasi selama 47 detik hingga 165 detik.
Sementara, dalam periode pengamatan itu terjadi juga sebanyak 17 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2.9 mm hingga 14.8 mm dan durasi selama 23 detik hingga 121 detik.
Kemudian, tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5 mm, S-P: 0.8 detik dengan durasi 8 detik.
Dalam periode pengamatan tersebut, cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan cerah dan berawan.
Sedangkan, angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut dan suhu udara 22.5 derajat Celsius hingga 27.7 derajat Celsius.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III atau Siaga, sehingga masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Tidak hanya itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.