NEWS
PPKD Jaktim Berikan Pelatihan Barista untuk 20 Disabilitas

SEAToday.com, Jakarta - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur memberikan pelatihan barista untuk 20 penyandang disabilitas yang ingin mengasah keterampilan baru di lapangan pekerjaan.
"Alhamdulillah kita sudah mulai lagi untuk kegiatan kejuruan khusus kelas disabilitas. Ini perlu dicatat. Angkatan kedua ini ada 20 orang untuk kegiatan kejuruan disabilitas yaitu barista," ujar Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendarwan.
Selain pelatihan barista, terdapat kejuruan lain di PPKD Jakarta Timur untuk penyandang disabilitas, yaitu "digital marketing".
Sarana dan prasarana di PPKD juga turut disesuaikan untuk memudahkan penyandang disabilitas dalam memahami setiap materi dan pelatihan praktik.
"Kita juga tadi ada juru bicara bahasa isyarat. Nah itu yang memberikan informasi. Lalu ada gedung yang kita khususkan untuk disabilitas 'learning center'," ujar Teguh.
Selain itu, pihaknya juga berhasil menghadirkan disabilitas dengan keterampilan operator komputer sesuai dengan kebutuhan.
Adapun jumlah peserta pelatihan kerja pada 2025 yang ditargetkan oleh PPKD Jakarta Timur (Jaktim) sebanyak 2.000 orang dan di antaranya terdapat peserta tambahan yang merupakan para pelaku tawuran.
Kelas kejuruan pelatihan kerja reguler di PPKD Jakarta Timur, antara lain pariwisata, bisnis manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tata kecantikan, bahasa, elektronik, otomotif, pariwisata dan las. Waktu pelatihan sekitar 30-70 hari sesuai kejuruan.
Sedangkan kejuruan yang dilaksanakan menggunakan "Mobile Training Unit" (MTU) antara lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), otomotif, fesyen, tata kecantikan, pariwisata dan refrigerasi, dengan waktu pelatihan 20 hari.