Penutupan Gunung Gede Pangrango Diperpanjang hingga 13 April

Penutupan Gunung Gede Pangrango Diperpanjang hingga 13 April
Pintu masuk pendakian Gunung Gede-Pangrango di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

SEAToday.com, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memperpanjang penutupan pendakian mulai 8-13 April 2025 dan atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Adhi Nurul Hadi melalui Surat Edaran Nomor: SE 19 Tahun 2025 tentang Perpanjangan Penutupan Kegiatan Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Surat Edaran ini pun diunggah melalui unggahan instagram resmi @bbtn_gn_gedepangrango.

"Untuk para calon pendaki yang sudah melakukan pendaftaran pada tanggal 8 April 2025 dan seterusnya pada website https://booking.gedepangrango.org agar dapat melakukan reschedule (perubahan jadwal) atau refund (pengembalian dana)." tulis Surat Edaran tersebut.

Melalui surat edaran tersebut, disampaikan bahwa perpanjangan penutupan ini dilakukan dalam rangka antisipasi aktivitas peningkatan Gempa Vulkanik Gunung Gede yang dapat berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

Dalam unggahan tersebut juga diinfokan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Gede hingga 6 April pukul 06.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal).

Adapun potensi bahaya dari aktivitas Gunung Gede berupa letusan freatik maupun embusan gas gunung api di sekitar kawah yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Gede dan pengujung atau wisatawan direkomendasikan untuk tidak menuruni, mendekati, dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.