• Kamis, 01 Mei 2025

Gunung Marapi Alami Erupsi pada Rabu Pagi

Gunung Marapi Alami Erupsi pada Rabu Pagi
Erupsi Gunung Marapi pukul 06.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 350 meter di atas puncak gunung di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (2/4/2025). (dok: ANTARA/HO-Humas PGA Gunung Marapi)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Marapi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 350 meter di atas puncak, Rabu (2/4/2025) pagi.

Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mencatat durasi erupsi gunung tersebut sekitar 57 detik dengan amplitudo 1,6 milimeter.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Rabu pagi pukul pukul 06.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 350 meter di atas puncak gunung," kata Petugas PGA Gunung Marapi Teguh, Rabu (2/4).

Berdasarkan data PGA setempat, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1,5 milimeter dan berdurasi sekitar 57 detik.

Sebelumnya pada Selasa (1/4) dini hari, gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut meletus pada pukul 22.33 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 milimeter serta berdurasi sekitar 34 detik.

Letusan tersebut juga diiringi dentuman cukup keras. Sejumlah warga di berbagai daerah seperti di Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, turut mendengar dentuman keras.

Saat ini, status Gunung Marapi berada pada Level II atau Waspada. Oleh karena itu, terdapat sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.