NEWS
KAI Tambah 362 Perjalanan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik

SEAToday.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.
"Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 seat," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Jumat (28/3/2025).
"Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan," lanjutnya.
Adapun tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 182.620 seat, atau sekitar 8.301 seat per hari.
Tujuan dari adanya penambahan jumlah perjalanan ini untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Di Stasiun Gambir, terdapat 242 perjalanan tambahan dengan rata-rata 11 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 117.436 seat, atau sekitar 5.338 seat per hari.
Sedangkan, Stasiun Pasar Senen menambah 120 perjalanan, dengan rata-rata 5 perjalanan per hari dan kapasitas tempat duduk tambahan sebanyak 65.184 seat, atau sekitar 2.963 seat per hari.
Sementara itu, peningkatan terus terjadi pada volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di wilayah Daop 1 Jakarta.
Sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ dengan kapasitas 1.035.702 seat dioperasikan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
Hingga saat ini, sebanyak 450.235 tiket telah terjual, dengan okupansi mencapai 95 persen.
Pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3), terdapat 87 perjalanan KA dengan total kapasitas 48.394 seat dengan tiket yang terjual sebanyak 49.258 atau okupansi 102 persen.
Dari Stasiun Gambir, terdapat 45 KA dengan okupansi 102 persen dan dari Stasiun Pasar Senen terdapat 42 KA, dengan okupansi mencapai 102 persen.