Dishub Jakarta Tambah 205 Unit Bus Listrik Transjakarta pada 2025

Dishub Jakarta Tambah 205 Unit Bus Listrik Transjakarta pada 2025
Tiga bus listrik Transjakarta mengantre sebelum memasuki Halte Transjakarta Pasar Baru. (dok: ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

SEAToday.com, Jakarta - Dinas Perhubungan Jakarta menambah 205 unit bus listrik Transjakarta pada tahun 2025 untuk menggantikan armada yang sudah melewati masa usia pakai.

"Karena ada kendaraan-kendaraan Transjakarta yang sudah habis masa usianya maka yang 205 unit bus ini itu hanya akan menggantikan. Jadi belum ada penambahan untuk bus besar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo.

Dalam penambahan ini, untuk bus ukuran sedang akan ada penambahan 100 unit pada tahun ini. Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat layanan pengumpan (feeder) dari sisi jumlah armada dan cakupan layanan.

Saat ini, baru terdapat 130 unit bus pengumpan dari total kebutuhan 1.518 unit. Sedangkan, cakupan layanan pengumpan Transjakarta saat ini berada di angka 86 persen.

"Keluhan masyarakat terkait dengan kurangnya 'feeder' ini disebabkan ketersediaan bus sedang sangat minim akibat dari beberapa permasalahan teknis operator angkutan umum bus sedang," katanya.

Oleh karena itu, dengan adanya penambahan bus pengumpan ini, maka diharapkan dapat meningkatkan cakupan layanan menjadi 90 persen.

"Untuk meningkatkan ke 90 persen cakupan layanan kewilayahan, ini yang nantinya ditambah bus-bus seperti bus sedang dan juga sebanyak 300-an unit Mikrotrans ataupun yang dikenal sebagai JakLingko," ujar Syafrin.

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta per 3 Maret 2025, total bus Transjakarta yang beroperasi pada Januari 2025 mencapai 4.341 unit, mengalami penurunan 3,12 persen dibandingkan Desember 2024 (m-to-m) yang mencapai 4.481 unit.