NEWS
Pemprov Jakarta Perluas Layanan Transjakarta Jadi Transjabodetabek

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta akan memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.
"Pemerintah Jakarta sekarang ini betul-betul berkeinginan secara perlahan untuk mengubah orientasi dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi menggunakan kendaraan umum," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung, Rabu (13/3/2025).
Pramono mengatakan Jakarta sebagai kota yang terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.
Pengembangan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi pun menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jakarta untuk mengurangi ketergantungan kepada kendaraan pribadi.
"Maka, nanti TOD (Transit Oriented Development) yang ada akan kami kembangkan, sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi warga dari manapun," ujar Pramono.
Sementara itu pada Rabu (12/3), Pramono memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2025 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat. Apel gabungan ini diadakan untuk meningkatkan tertib berlalu lintas di Jakarta.
Dalam Operasi Lintas Jaya 2025, sebanyak 1.470 personel gabungan yang terlibat untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran transportasi di Jakarta, khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri.
Jumlah tersebut berasal dari instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sebanyak 1.230 personel, 100 personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta 140 personel dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dia berharap, Operasi Lintas Jaya 2025 dapat berjalan optimal, memberi dampak nyata pada pengurangan kemacetan serta meningkatkan kedisiplinan dan keselamatan pengguna jalan.