NEWS
BMKG Prakirakan Masih Ada Potensi Hujan di Akhir Bulan Jelang Lebaran

SEAToday.com, Jakarta - BMKG memprakirakan masih terdapat potensi hujan di akhir bulan Maret 2025 menjelang Idul Fitri dengan pemerintah menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
"Tadi saya sampaikan, jadi 10 hari terakhir Maret itu masih ada hujan. Bisa hujan lebat juga, tapi durasinya singkat, melemah dibandingkan saat ini," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu (5/3/2025).
Terdapat potensi cuaca ekstrem dengan durasi singkat yang akan diantisipasi dengan modifikasi cuaca jelang periode libur Idul Fitri.
Akan tetapi, modifikasi cuaca ini sudah mulai dilakukan saat ini untuk menekan curah hujan di wilayah terdampak banjir yang menggenangi sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
"April itu sudah mulai kemarau, jadi Insya Allah lebih baik. Kemungkinan ada cuaca ekstrem, tapi durasinya singkat. Tapi kita siapkan modifikasi cuaca seandainya terdeteksi, ekstrem itu kan bisa dideteksi," tambahnya.
Rencananya pemerintah melakukan modifikasi cuaca hingga 8 Maret 2025 dan akan dihentikan ketika analisis memperlihatkan perkembangan cuaca yang lebih baik.
Namun, Dwikorita memperingatkan masih ada tren peningkatan curah hujan dalam periode 11 Maret 2025 sampai dengan 20 Maret 2025. BMKG memprakirakan potensi hujan lebat atau bahkan cuaca ekstrem dalam periode tersebut.
Sebelumnya pemerintah telah memulai operasi modifikasi cuaca yang dilakukan sejak Selasa (4/3) sampai dengan 8 Maret 2025.
Awan hujan disemai dengan menaburkan NaCl atau garam di wilayah yang tidak berada di atas daratan atau ketika sudah berada di atas daratan kemudian ditaburkan, agar tidak semua awan itu menurunkan hujan.