NEWS
Bendung Katulampa Bogor Kembali Berstatus Siaga 2

SEAToday.com, Jakarta - Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor kembali menyentuh angka 170 sentimeter atau berstatus siaga 2.
Hal ini lantaran hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3) malam.
Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebut kondisi itu terjadi pada pukul 23:00 WIB, dengan debit air mencapai 339.679 liter per detik.
Bahkan ketinggian muka air Bendung Katulampa sempat menyentuh angka 220 sentimeter atau berstatus siaga 1 pada Minggu (2/3) pukul 21:33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.
Namun, TMA di Bendung Katulampa perlahan turun menjadi 160 sentimeter atau berstatus siaga 2 pada pukul 22:15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik, dan terus berangsur surut menjadi normal.
Masyarakat Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya pun diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.
"Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan," kata Andi.
Adapun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/3) mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi di 28 desa yang ada di 16 kecamatan Kabupaten Bogor.
"Bencana alam hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani.
Terdapat 8 kecamatan yang mengalami tanah longsor, yaitu Kecamatan Cijeruk, Desa Cijeruk dan Desa Tanjungsari; Kecamatan Sukaraja, Desa Cimandala dan Desa Nagrak; Kecamatan Megamendung, Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya.
Lalu, Kecamatan Sukamakmur, Desa Sirnajaya; Kecamatan Ciawi, Desa Bojong Murni; Kecamatan Sukajaya, Desa Harkatjaya; Kecamatan Leuwisadeng, Desa Sadengkolot; dan Kecamatan Babakan Madang, Desa Bojongkoneng.
Sementara, banjir pun melanda tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Parungpanjang, Desa Kabaosiran dan Desa Cibunar; Kecamatan Cisarua, Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, dan Desa Cibeureum.
Kemudian, Kecamatan Bojonggede, Desa Rawa Panjang; Kecamatan Cigudeg, Desa Rengasjajar; Kecamatan Tenjo, Desa Cilaku; Kecamatan Dramaga, Desa Babakan; dan Kecamatan Rumpin, Desa Sukasari.
Kejadian orang hanyut terjadi di Kecamatan Cisarua, Desa Citeko. Sedangkan, angin kencang terjadi di Kecamatan Jasinga, Desa Setu.