• Kamis, 03 April 2025

Sebanyak 450 Kepala Daerah Ikut Retret di Akmil Magelang

Sebanyak 450 Kepala Daerah Ikut Retret di Akmil Magelang
Sejumlah kepala daerah peserta retret yang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) berbaris setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). (dok: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak 450 kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Total kepala daerah yang harus mengikuti retret ini yaitu sebanyak 503 orang kepala daerah. Namun, yang datang sebanyak 450 kepala daerah. Artinya sebanyak 47 orang lain belum hadir, sedangkan enam lainnya sudah memberikan surat izin.

"Tadi beberapa datang telat. Kemudian dari yang datang tersebut, 19 orang kami berikan dengan tanda gelang merah artinya kondisi fisiknya memerlukan atensi, seperti pascaoperasi penyakit serius dan sebagainya, tetapi mereka bersemangat untuk hadir tentu kita izinkan," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Magelang, Jumat (21/2).

Untuk kepala daerah yang menggunakan gelang merah diberikan kesempatan untuk mengikuti retret, tetapi dengan pantauan yang sangat serius dan diberikan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu.

Sementara itu, terdapat ada enam kepala daerah yang telah menyampaikan surat izin kepada panitia karena tidak bisa hadir dengan alasan sakit.

"Dari enam kepala daerah itu karena memang sakit jadi dapat memahami ketidakhadiran mereka," katanya.

Akan tetapi, Bima menyampaikan bahwa karena kegiatan retret ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat sinkron dengan program daerah, maka bagi kepala daerah yang tidak bisa hadir harus ada penggantinya.

"Penting bahwa materi yang ada di Magelang ini disampaikan langsung juga stakeholder kabupaten atau kota masing-masing, oleh karena itu bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya," katanya.

Tidak hanya itu, retret ini juga memberikan ruang bagi semua kepala daerah untuk saling mengenal satu sama lainnya.

"Kemudian untuk yang tidak ada kabar kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat dan untuk hal-hal lain, maka mengirimkan wakilnya," katanya.

Share
Kabar Indonesia
Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaji Selama 6 Bulan

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaji Selama 6 Bulan

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.

Berita Terkini
Pemerintah Indonesia Akan Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Pemerintah Indonesia Akan Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Gempa Magnitudo 7,7 Guncang Myanmar, Terasa hingga Thailand

Gempa bumi bermagnitudo 7,7 mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar pada Jumat (28/3).

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali pada Jumat Pagi

Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali dengan letusan setinggi 400 meter di atas puncak pada Jumat (28/3) pagi.

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level IV

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) dinaikkan ke Level IV (Awas).

Gunung Marapi Kembali Erupsi Kamis Dini Hari

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi pada Kamis (20/3) dini hari pukul 02.29 WIB.