SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah terpilih beserta wakilnya secara serentak.

Pelantikan ini digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Adapun pelantikan ini diawali dengan kirab dari Monas menuju Istana.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian pembacaan keppres terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.

Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah.

"Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," demikian bunyi sumpah tersebut.

Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, kemudian 85 wali kota dan 85 wakil wali kota yang dilantik pada pagi ini.

Para kepala daerah itu dilantik untuk masa jabatan hingga lima tahun ke depan.

Presiden Prabowo kemudian menyematkan tanda pangkat dan penandatanganan berita acara kepada enam orang perwakilan kepala daerah sebagai simbolis.

Berikut enam kepala daerah tersebut:

1. Mewakili sumpah Agama Islam: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal

2. Mewakili sumpah Agama Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

3. Mewakili sumpah Agama Buddha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie

4. Mewakili sumpah Agama Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata

5. Mewakili sumpah Agama Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw

6. Mewakili sumpah Agama Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P Gebze

Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.