Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Bertahap Mulai 20 Februari

Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Bertahap Mulai 20 Februari
Ilustrasi - Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu akan dibuka kembali secara bertahap mulai Kamis (20/2/2025). (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu akan dibuka kembali secara bertahap mulai Kamis (20/2/2025).

Jalur pertama yang akan dibuka untuk wisata pendakian yaitu jalur Suwanting. Pembukaan ini dibuka secara bertahap untuk jalur dan kuota pendakian.

"Pemulihan ekosistem juga sudah selesai kita lakukan, dengan melakukan penanaman. Maka sampailah pada rencana kita akan membuka jalur pendakian yang direncanakan pada 20 Februari 2025, diawali dengan pembukaan jalur pendakian suwanting," ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Anggit Haryoso melalui video press release yang diunggah di akun Instagram, @btn_gn_merbabu.

Sebelumnya pendakian Gunung Merbabu ditutup sejak akhir Oktober 2024 untuk pemulihan ekosistem.

Pada tahap awal ini, jalur pendakian via Suwanting akan dibuka dengan kuota 50 persen atau 164 orang per hari.

Sementara itu, jalur pendakian Selo, Wekas dan Thekelan saat ini masih ditutup sementara sampai tahapan persiapan pembukaan pendakian selesai dilakukan.

Kemudian, tarif tiket wisata pendakian yang berlaku yakni sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pendaki juga wajib mematahui Protokol Wisata Pendakian sesuai SK Kepala Balai Nomor SK.39/T.35/TEK/04/2024 tanggal 26 April 2024.

Calon pendaki yang akan melakukan pendakian di TN Gunung Merbabu harus melakukan booking online melalui laman resmi www.tngunungmerbabu.org.