NEWS
KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL Jabodetabek

SEAToday.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan Kartu Disabilitas untuk kaum difabel yang akan mengakses kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek.
Peluncuran kartu disabilitas pengguna KRL berlangsung di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta, Jumat (14/2/2025). Kartu ini diluncurkan agar penyandang disabilitas mudah dikenali.
“Tidak hanya sekadar untuk menandai teman-teman disabilitas, tetapi mengundang security dan passenger service untuk segera mengenali dan membantu penyandang disabilitas,” kata Asdo di acara Grand Launching Kartu Disabilitas, Jumat (14/2/2025).
Selain sebagai identitas penyandang disabilitas, kartu tersebut bisa digunakan sebagai Kartu Multi Trip (KMT) untuk transaksi pembayaran KRL.
Adapun proses pembuatan dan peresmian Kartu Disabilitas ini memakan waktu yang panjang.
“Kami tidak mau ada ketersinggungan dari penyandang disabilitas sehingga kami melibatkan komunitas, termasuk pemerintah daerah dan pemerintah kota, agar semua bisa terlayani,” ujar Asdo.
Kartu Disabilitas akan dikalungkan bersamaan dengan kartu pembayaran KRL. Kartu ini bertuliskan “Disabilitas” yang berisi 12 gambar penyandang disabilitas.
Untuk mendapatkan kartu ini, para penyandang disabilitas tidak dikenai biaya. Biaya hanya dikenakan untuk perjalanan KRL sesuai rute yang dituju.
"Kartunya ini free, sama dengan pin ibu hamil, ini sebagai penanda. Artinya, kalau memakai kartu ini terus gratis, nggak. Sama haknya, sama kewajibannya, hanya kita wajib memberikan layanan yang khusus priority. Tadi saya sebutkan prioritas adalah disabilitas, ibu hamil orang tua, dan anak-anak," ujarnya.
Kartu Disabilitas bisa diperoleh dengan mendaftarkan dan registrasi secara online melalui barcode.
Kemudian, akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitas di Stasiun Bogor, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, dan Stasiun Bekasi.
Selain di Jabodetabek, kartu disabilitas ini rencananya akan diluncurkan di wilayah lain, seperti Bandung dan Yogyakarta.
"Ini bertahap seperti yang saya sampaikan tadi Ini kita launching pertama kali di Jabodetabek nanti akan kita teruskan di wilayah 2, Bandung Raya, Yogyakarta," tutu Asdo.
Pada tahap pertama ini, sebanyak 1.500 kartu disabilitas telah diluncurkan. Kartu disabilitas ini pun sudah bisa digunakan mulai Jumat (14/2) kemarin.