Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditetapkan sebagai Tersangka

SEAToday.com, Jakarta - Polresta Bogor Kota menetapkan status tersangka terhadap Bendi Wijaya, sopir truk yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Betul (tersangka), dan sudah ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota," ungkap Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan, Kamis (13/2).

Adapun pasal yang menjerat Bendi yaitu Pasal 311 ayat 5, 4, 3, 2, 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp24 juta.

Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana.

Bendi ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Satlantas Polresta Bogor Kota, Jalan Kedunghalang, Selasa (11/2).

Ketika menjalani pemeriksaan, kondisi kesehatan Bendi dinyatakan membaik setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi karena mengalami cedera otak.

Selain mengalami cedera otak, Bendi juga mengalami luka di bagian mata, sehingga harus menerima perawatan dari dokter spesialis mata dan spesialis saraf.

Bendi selaku sopir truk ini merupakan satu dari 11 korban selamat dari peristiwa kecelakaan di GT Ciawi 2 yang menewaskan delapan orang.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di GT Ciawi 2 terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini menghancurkan bangunan gerbang tol dan melibatkan sebanyak enam unit kendaraan, tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.

Truk bermuatan galon yang mengalami rem blong tepat di gerbang tol menjadi pemicu kecelakaan maut ini terjadi.