Gunung Semeru Kembali Erupsi pada Kamis Malam

Gunung Semeru Kembali Erupsi pada Kamis Malam
Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (13/2/2025) malam. (dok: ANTARA/HO-PVMBG)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak pada Kamis (13/2) malam.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 13 Februari 2025, pukul 21.52 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian.

Kolom abu pun teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

Erupsi yang terjadi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 161 detik.

Sebelumnya Gunung Semeru telah mengalami erupsi pada pukul 19.10 WIB. Namun, visual letusan tidak teramati dan erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 135 detik.

Hingga kini, Gunung Semeru masih berstatus waspada. Adapun sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.