Kasus DBD Meningkat, Warga Jakarta Barat Diminta Waspada

SEAToday.com, Jakarta - Warga Jakarta Barat diminta mewaspadai ancaman penyakit DBD mengingat saat ini sudah masuk musim hujan dan kasusnya kembali meningkat selama empat bulan terakhir.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari menjelaskan musim hujan berpotensi terjadi peningkatan kasus DBD karena ada tempat untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.
“Sangat berpotensi meningkat. Itu kan sudah seperti trend ya. Saat ada hujan, biasanya ada kecendungan, kasus akan meningkat. Karena otomatis ada terjadi genangan. Begitu ada genangan, ada tempat populasi yang untuk tumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti. Nah, itu resiko terkait dengan iklim. Pasti ada lah kemungkinan kenaikan,” jelas Erizon, Rabu (12/2).
Terkait peningkatan kasus DBD, ia mengatakan biasanya terjadi mulai musim hujan atau sekitar bulan Januari dan Februari.
“Biasanya sih trennya akan mencapai puncak di Mei atau Juni. Biasanya kan secara umum ya. Setiap awal tahun akan mulai beranjak naik. Mencapai puncaknya di April, Mei gitu,” ujar Erizon.
Untuk mengantisipasi dan mencegah DBD, perlu dilakukan pemeriksaan tempat-tempat potensial jentik nyamuk berkembang biak dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh lingkungan permukiman warga dan wilayah.
“Warga harus paham gerakan satu rumah satu Jumantik (juru pemantau jentik). Begitu ada genangan harus dituntaskan. Mereka melakukan pemeriksaan sebagai Jumantik mandiri. Itu sudah umum dilakukan oleh warga melalui kader-kader Jumantik ataupun melalui puskesmas, dan dari unsur kader pelurahan juga,” pungkas Erizon.
Tercatat sebanyak 3.724 kasus DBD di Jakarta Barat pada empat bulan terakhir, yakni Oktober 2024 tercatat 79 kasus, November (97) dan Desember (124), sedangkan Januari 2025 tercatat 177 kasus.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...
Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...
Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...
Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.
Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB
Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Trending Topik
Berita Terkini
Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...
Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).
Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.