BPBD: Akses Menuju Bromo via Malang Terputus Akibat Longsor

SEAToday.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur menyatakan jalur akses menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang terputus akibat longsor, Senin (10/2).

Putusnya jalur ini lantaran kejadian tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.

"Untuk kejadian longsor menutup akses jalan menuju Desa Ngadas atau jalur ke Bromo, kemudian menutup jalan utama ke arah Gubuklakah, dan akses jalan utama yang mengarah ke Dusun Jarak Ijo," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.

Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.06 WIB. Kejadian ini pun disebabkan oleh hujan deras yang melanda daerah tersebut sejak Senin dini hari yakni pukul 02.30 WIB.

Selain itu, pohon setinggi 13 meter juga ikut tumbang sehingga menutup ruas jalan menuju Gunung Bromo.

"Pohon tumbang di wilayah Poncokusumo, tepatnya di Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas, sehingga menutup total akses jalan menuju Desa Ngadas atau Jalur Bromo," ujarnya.

Akan tetapi, BPBD Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat tanah longsor ini.

Koordinasi juga telah dilakukan dengan jajaran terkait, seperti musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), Dinas Bina Marga, pemerintah desa setempat, dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Langkah koordinasi itu kemudian dilanjutkan dengan upaya pembersihan jalur dari sisa material longsor dan pohon tumbang.

"Kami bersama-sama melakukan pembersihan dari material longsor secara manual selama menunggu alat berat datang dan mengatur lalu lintas untuk kendaraan roda dua," pungkasnya.