Transjakarta Akan Tambah Rute Sampai ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

Transjakarta Akan Tambah Rute Sampai ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Ilustrasi armada Transjakarta di halte Monumen Nasional. ANTARA/HO-Transjakarta

SEAToday.com, Jakarta - PT Transjakarta mengungkapkan akan memiliki rute tambahan pada sejumlah daerah di Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi. Rencananya rute tambahan ini akan direalisasikan dalam 2-3 bulan ke depan.

"Akan ada tambahan-tambahan lagi yang nanti mungkin beberapa waktu ke depan, teman-teman akan mendapatkan informasinya lebih valid dan lebih detail, adalah dengan adanya gubernur terpilih, nanti akan ada rute-rute yang menjangkau ke wilayah-wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph, Kamis (6/2).

"Kita nantikan mungkin dalam waktu 2–3 bulan ke depan, mungkin ini akan terealisasi," lanjutnya. 

Menurutnya, saat ini tingkat keterjangkauan PT Transjakarta sudah mencapai 91,7 persen. Ia menyebut bahwa Transjakarta tidak mungkin untuk bisa mencapai 100 persen keterjangkauan layanan.

Salah satu faktornya, kata dia, sekitar 8,3 persen daerah atau wilayah yang belum dilalui oleh Transjakarta itu memang terdapat area yang tidak bisa dijangkau

"Ada daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau. Misalnya, di Jakarta ini ada wilayah seperti pemakaman, itu cukup luas, sehingga kita tidak buat rute ke sana," ungkapnya.

"Kemudian, ada rute Bandara Halim, di mana ini adalah wilayah yang khusus untuk runway pesawat yang cukup besar. Ada juga wilayah markas besar TNI, itu cukup besar. Wilayah-wilayah seperti ini tidak dapat di-cover," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa angka optimal tingkat keterjangkauan rute layanan Transjakarta berada di angka 92-93 persen.

Pihaknya pun telah melakukan pemetaan rute untuk bisa mencapai angka tersebut. Misalnya dengan menjangkau rute yang sebelumnya sempat dilalui oleh Metromini hingga Kopaja, tetapi tidak lagi melayani angkutan penumpang.

"Inilah rute-rute yang akan kita masuki dan kita mulai layani, karena rute-rute ini masih terdapat pelanggan-pelanggan yang menunggu layanan angkutan-angkutannya," pungkasnya.