• Rabu, 05 Februari 2025

KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Sita 11 Mobil hingga Valas

KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Sita 11 Mobil hingga Valas
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno (depan tengah). (dok: ANTARA/Putu I Savitri)

SEAToday.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS). Pemuda Pancasila merupakan sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959.

Sejak tahun 1981, organisasi ini dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Adapun organisasi ini dibentuk dari gangster politik semi-resmi yang mendukung kediktatoran militer Orde Baru Soeharto.

Penggeledahan pun dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari.

"Menggunakan sprindik gratifikasi RW," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/2), dilansir Antara.

Namun, pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait peran Japto Soerjosoemarno dalam perkara ini yang membuat kediamannya harus digeledah.

Pada penggeledahan ini, penyidik KPK menyita 11 unit mobil, uang dalam pecahan rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik.

Penggeledahan tersebut berlangsung pada Rabu pagi di rumah Japto yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW di rumah saudara JS " kata Tessa.

Sebelumnya, KPK juga menggeledah rumah politikus Ahmad Ali pada Selasa (4/2) terkait perkara yang sama. Dalam penggeledahan tersebut, KPK juga menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumen, uang, tas, dan jam.

Penyidik KPK saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap perkara penerimaan gratifikasi oleh Rita Widyasari dari perusahaan-perusahaan atas produksi batu bara di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Dalam kasus tersebut, Rita disebut menerima jatah 3,3 sampai 4 dollar AS untuk setiap metrik ton batu bara dari perusahaan tambang.

Saat ini, Rita Widyasari masih menjalani vonis hukuman 10 tahun penjara sejak 2017. Ia juga dihukum membayar denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan.

Ia dihukum karena terbukti menerima uang gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 terkait perizinan proyek dinas di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Share
Kabar Indonesia
Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.

APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.

PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak

Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terkini
KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Sita 11 Mobil hingga Valas

KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Sita 11 Mobil hingga Valas

Dua Korban Tewas dalam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Berhasil D...

Dua dari delapan korban tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) menjelang tengah malam, telah teridentifikasi di kamar jenazah RSUD Ciawi.

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan Sedikitnya 10 Orang

Swedia diguncang tragedi penembakan massal di sebuah sekolah di wilayah tengah negara itu, yang menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku. Insiden ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat pada Selasa (4/2).

Trump: AS Akan Ambil Alih Gaza, Bersiap Lakukan Rekonstruksi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS berencana mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (4...

Mendikdasmen: Segera finalisasi PDSS Meski Ada Kelonggaran

Mendikdasmen meminta sekolah segera melakukan finalisasi PPDS untuk SNPMB 2025 meski ada kebijakan kelonggaran karena permasalahan teknis saat mengunggah data.