Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Tak Bisa Ikut SNBP 2025, Catat Batas Daftarnya!

SEAToday.com, Jakarta - Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mempawah, Kalimantan Barat melakukan aksi demonstrasi terhadap pihak sekolah pada Senin (3/2/2025).

Mereka menuntuk pihak sekolah bertanggung jawab atas kelalaian dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).

Hal ini pun berdampak bagi para siswa, di mana siswa terancam tidak bisa mengikuti tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Sementara itu atas kelalaian ini, Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah Febrini mengatakan bahwa pihak sekolah telah mencari solusi yakni salah satunya akan melakukan kunjungan ke admin pusat untuk meminta perpanjangan waktu.

“Kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat, besok Insyaallah,” ucap Febrini.

Selain itu, lanjut Febrini, pihak sekolah juga akan membiayai bimbingan belajar selama 3 bulan untuk siswa yang memenuhi syarat.

Di sisi lain, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok menegaskan tidak ada perpanjangan waktu finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebagai syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan PDSS. Sekali lagi itu tidak bisa kita lakukan karena itu berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," tegas Eduart dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNBP 2025, Senin (3/2).

Adapun saat ini pendaftaraan SNBP telah dibuka mulai hari ini Selasa (4/2) hingga 18 Februari 2025. Para peserta pun dihimbau untuk tidak terlambat dalam mendaftar diri sesuai dengan periode yang berlaku.

Diketahui, Pendaftaran SNBP dibuka pada 4-18 Februari 2025, dan kemudian diumumkan pada 18 Maret 2025. Adapun pendaftaran ulang setelah pengumuman dapat dilakukan di PTN masing-masing sesuai jadwal.

Jadwal Penting SNBP 2025: