SEAToday.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat resmi ditutup secara permanen oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Keputusan penutupan ini dilakukan untuk menjaga agar tidak ada pendaki yang naik saat kondisi gunung rawan erupsi.
"Kita sepakat untuk menutup permanen jalur pendakian ke Gunung Marapi karena sangat membahayakan bagi pendaki," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Penutupan ini dilakukan setelah adanya pengkajuan oleho Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat dan disampaikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Berdasarkan kajian tersebut, Kepala BKSDA Sumatera Barat Lugi Hartanto menginstruksikan untuk menutup jalur pendakian secara permanen demi menjaga keselamatan para pendaki.
Nantinya akan dibuatkan surat edaran ke nagara (desa) yang menjadi pintu masuk area gunung tersebut.
"Kita bersama BKSDA sepakat untuk menutup secara permanen pendakian Gunung Marapi, dan akan ditindaklanjuti dengan surat edaran," kata dia.
Adapun penutupan permanen Gunung Marapi ini dilakukan setelah menerima laporan hasil pemeriksaan terkait dengan perizinan pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Marapi Ombudsman RI Sumatera Barat.
Sebelumnya, terdapat sejumlah pendaki yang nekat mendaki Gunung Marapi meski sudah terdapat larangan karena gunung tersebut sedang berstatus Waspada dan rawan erupsi.
Para pendaki tersebut mengunggah foto dan video ketika berada di puncak Gunung Marapi yang kemudian unggahan itu menjadi viral hingga berujung permintaan maaf di Kantor BKSDA Sumbar.
Tidak hanya itu, mereka juga dikenai sanksi tidak boleh melakukan pendakian semua gunung di bawah naungan BKSDA selama satu tahun.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
PBB Kurangi Bantuan Kemanusiaan Setelah Penangguhan Pendanaan AS
Sejumlah badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai memangkas program kemanusiaan mereka menyusul peninjauan ulang dan penangguhan bantuan luar negeri oleh Amerika Serikat, menurut laporan The Guardian, Rabu (2...
BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Sepanjang Kamis, Siapkan Payung da...
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur seluruh wilayah administrasi Jakarta pada Kamis (30/1) pagi ini.
Kemlu: Indonesia Tunggu Komunikasi Resmi Terkait Penghentian Pinj...
Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Indonesia hanya akan menanggapi isu penghentian hibah dan pinjaman Amerika Serikat berdasarkan komunikasi resmi melalui jalur diplomatik atau saluran resmi lainnya antar pemerinta...
Hujan Ekstrem dan Sangat Lebat Jadi Penyebab Banjir Sebagian Jaka...
Hujan ekstrem dan sangat lebat yang membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk menjadi penyebab banjir di Jakarta.