NEWS
BBMKG Denpasar Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Laut di Selat Bali

SEAToday.com, Jakarta - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut hingga empat meter di perairan sekitar Selat Bali dan Selat Lombok pada 15-18 Januari 2025.
“Masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak cuaca ekstrem,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar.
Sementara itu, gelombang laut di Laut Bali dan Selat Badung serta perairan selatan Bali diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.
Pola angin di perairan Bali bagian utara dan selatan bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan hingag 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam. Kondisi ini menurut pengamatan kondisi sinoptik dari BBMKG Denpasar.
Saat ini, wilayah Bali sudah memasuki musim hujan dan terdapat daerah belokan angin dan konvergensi di sekitar Bali yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Selat Bali sendiri merupakan jalur penyeberangan Bali-Jawa, sementara Selat Lombok merupakan jalur penyeberangan Bali-NTB.
Sedangkan Selat Badung adalah jalur nelayan, wisata, serta jalur penyeberangan lokal dari Denpasar menuju Pulau Nusa Penida, dan perairan selatan Bali adalah jalur wisata dan jalur nelayan.
Berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, kondisi angin dan gelombang laut ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Para pengguna perahu nelayan pun diminta untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Tidak hanya itu, operator kapal tongkang juga dianjurkan waspada ketika angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sementara, operator kapal feri diminta waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter.