Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Telah Tercapai

Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Telah Tercapai
Presiden AS Joe Biden, bersama Wakil Presiden Kamala Harris (kiri) dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken (kanan), berbicara tentang gencatan senjata Israel-Hamas dan kesepakatan pembebasan sandera di Gedung Putih, Rabu (15/1/2025). (dok: AP)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Joe Biden mengumumkan tercapainya kesepakaran gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

"Ini adalah sore yang sangat baik karena akhirnya, saya dapat mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah tercapai," kata Biden di Gedung Putih, Rabu (15/1).

Hamas dan Israel telah menyepakati gencatan senjata Gaza di Doha, Qatar, rabu (15/1/2025).

Biden menegaskan bahwa kesepakatan itu dicapai berdasarkan kontur yang tepat dari rencana yang ditetapkannya pada Mei lalu.

“Diplomasi saya tak pernah berhenti dalam upaya mereka untuk menyelesaikan ini,” kata Biden dalam pernyataannya, dilansir Associated Press.

“Ini adalah hasil yang tak hanya disebabkan tekanan ekstrem kepada Hamas, dan perubahan persamaan regional setelah gencatan senjata di Lebanon, dan melemahnya Iran, tetapi juga diplomasi Amerika yang gigih dan telaten,” tambahnya.

Biden berbicara beberapa saat setelah Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, berbicara di Doha, mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku Minggu (19/1).

Kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri konflik yang telah mengakibatkan lebih dari 46 ribu warga Palestina tewas, serta membawa pulang sandera yang ditahan Hamas.

Kesepakatan yang dicapai setelah perundingan yang melelahkan selama berminggu-minggu di ibu kota Qatar ini menjanjikan pembebasan puluhan sandera yang ditahan oleh Hamas secara bertahap, pembebasan ratusan tahanan Palestina di Israel, serta memungkinkan ratusan ribu orang yang mengungsi di Gaza untuk kembali ke tempat tinggal mereka yang tersisa.

 

Biden mengatakan sandera Amerika akan menjadi bagian dari pembebasan sandera tersebut pada tahap pertama kesepakatan.

"Kesepakatan ini disusun dalam tiga fase. Fase pertama, yang akan berlangsung selama enam minggu, mencakup gencatan senjata penuh, penarikan pasukan Israel dari wilayah berpenduduk di Gaza, serta pembebasan sebagian sandera yang ditahan oleh Hamas. Pembebasan ini termasuk perempuan, orang tua, dan mereka yang terluka. Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina," kata Biden.

Selama fase pertama, warga Palestina juga dapat kembali ke lingkungan mereka di semua wilayah Gaza dan bantuan kemanusiaan akan disalurkan ke daerah kantong tersebut.