Dinkes Jakarta Sebut Warga Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis Tanpa Tunggu Hari Ulang Tahun

Dinkes Jakarta Sebut Warga Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis Tanpa Tunggu Hari Ulang Tahun
Ilustrasi Skrining Kesehatan (Photo by Hush Naidoo Jade Photography on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta menyebut bahwa warga bisa memeriksa kesehatan dalam Program Kesehatan Gratis (PKG) tanpa harus menunggu hari ulang tahunnya.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan bisa mengalami gejala-gejala seperti batuk dan lainnya sehingga masyarakat bisa langsung datang ke puskesmas.

"Jadi, kalau misalnya batuk, enggak usah nunggu ulang tahun, tetap datang ke puskesmas dan nanti akan dilakukan pemeriksaan atau skrining," kata Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta dr. Maryati Kasiman, M.K.K.K.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis sendiri merupakan program dari pemerintah sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat yang dijadwalkan mulai berlaku pada Februari 2025.

Program ini dilakukan sebagai upaya mengidentifikasi risiko, mendeteksi kondisi prapenyakit, dan mendeteksi penyakit lebih awal.

Sebelum melakukan pemeriksaan gratis, warga terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) kemudian mengisi data diri. Data diri ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan.

Setelah itu, masyarakat hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai bentuk apresiasi. Mudah-mudahan dengan demikian masyarakat menganggap bahwa pemeriksaan kesehatan itu adalah satu anugerah. Untuk Bapak/ Ibu yang misalnya belum berulang tahun tapi mau skrining, itu enggak apa-apa juga," ujar Maryati.

Kemeterian Kesehatan mengatakan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan tahap awal yakni akan dilakukan di puskesma dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Kemenkes pun berharap program ini bisa melayani 200 juta warga Indonesia dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan dapat membantu untuk mendeteksi lebih dini apabila kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat.

Hal ini juga berlaku terhadap penyakit yang disebabkan infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).