NEWS
Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Hunian MBR dan ASN

SEAToday.com, Jakarta - Wisma Atlet Kemayoran akan dijadikan sebagai hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rencana tersebut telah dibahas bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
"Dalam rancangan Inpres (Instruksi Presiden) diatur kesepakatan penggunaan Wisma Atlet sebanyak 50 persen digunakan untuk MBR dan 50 persen untuk ASN," ujar Setya Utama.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ditugaskan untuk menyelesaikan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran yang ditargetkan rampung pada April 2025 mendatang.
"Wewenang Mensesneg sendiri dalam menentukan kejelasan peruntukan penggunaannya serta harus melakukan apa dalam pemanfaatan rusun Wisma Atlet," ungkap Ara.
Sementara itu, Ara mengatakan bahwa dari hasil kesepakatan sementara pada rapat tersebut, akan dilakukan tinjauan ulang terhadap harga sewa rusun untuk mendapatkan harga terjangkau bagi masyarakat dan ASN.
"Agar tepat sasaran, Direktur Rumah Susun akan membantu memikirkan kriteria terhadap calon penghuni rusun," ujarnya.
Proyek revitalisasi ini sendiri dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp367 miliar.
Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan di Blok D10 Kemayoran untuk 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan untuk 3 tower sebanyak 1.932 unit.
Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.