SEAToday.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menyidangkan perkara perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024.
Sidang sengketa Pilkada 2024 ini dilakukan dengan metode sidang panel, di mana terdapat tiga panel yang terdiri atas tiga hakim konstitusi.
Panel satu yakni Suhartoyo didampingi Daniel Yusmic Foekh dan M. Guntur Hamzah, panel dua yakni Saldi Isra didampingi Ridwan Mansyur dan Arsul Sani, serta panel tiga yaitu Arief Hidayat didampingi Anwar Usman dan Enny Nurbaningsih.
“Pagi ini, kami akan menggelar sidang pendahuluan dengan agenda mendengarkan permohonan pemohon," ujar Wakil Ketua MK Saldi Isra selaku ketua panel dua di Gedung II MK, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu dalam sidang tersebut, hakim Konstitusi Anwar Usman tidak dapat mengikuti persidangan karena sakit.
Hakim konstitusi sekaligus Juru Bicara MK Enny Nurbaningsih mengatakan bahwa Anwar sedang dirawat di rumah sakit akibat jatuh.
Berdasarkan Peraturan MK Nomor 14 Tahun 2024, sidang pemeriksaan pendahuluan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8–16 Januari 2025.
Sementara itu, sidang dengan agenda mendengarkan jawaban KPU selaku pihak termohon, keterangan pihak terkait, dan keterangan Bawaslu, akan digelar pada tanggal 17 Januari–4 Februari 2025.
Dalam sengketa Pilkada 2024, MK telah meregistrasi sebanyak 310 perkara yang terdiri dari 23 perkara sengketa gubernur, 238 perkara bupati, dan 49 perkara wali kota.
Ratusan perkara tersebut dibagi atas pertimbangan tertentu agar tidak menumpuk pada panel tertentu dan tidak berbenturan kepentingan dengan masing-masing hakim panel.
"Kami mempertimbangkan beberapa hal yang sebisa mungkin menghindari, tidak ada yang namanya benturan atau potensi konflik kepentingan," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi Pan Mohamad Faiz, Jumat (3/1).
"Seperti apa? Misalnya dari daerah. Jadi, [hakim] tidak akan menangani [sengketa] pilkada yang berasal dari daerah hakim yang bersangkutan," lanjutnya.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Pelanggan PLN Dapat Diskon 50 Persen untuk 2 Bulan di Awal 2025
Pemberian diskon sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Kebakaran Hutan di Los Angeles, Lima Orang Tewas dan Ribuan Warga...
Tiga kebakaran hutan di Los Angeles County, wilayah dengan populasi terpadat di Amerika Serikat, telah menewaskan sedikitnya lima orang dan lebih dari 1.000 bangunan hancur, demikian keterangan pihak berwenang, Kamis (9/...
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2025 1 Maret, Lebaran 30...
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Selasa (7/1), resmi menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 1 Maret 2025. Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran jatuh pada 30 Maret 2025.
Kemenag: Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai Awal Mei
Kementerian Agama (Kemenag) resmi merilis Rencana Perjalanan Haji 1446 Hijriah/2025 setelah sebelumnya menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.
KPU Jakarta akan Tetapkan Gubernur, Wakil Gubernur Terpilih Jakar...
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan akan menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pilkada 2024 pada Kamis (9/1).