Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difungsikan Mulai 21 Desember

Dukung Kelancaran Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Akan Difungsikan Mulai 21 Desember
Gerbang tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum - Padang Tiji di Pidie, Aceh. (dok: ANTARA/HO-Hutama Karya)

SEAToday.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 kilometer mulai 21 Desember 2024.

Pengoperasian jalan tol ini dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Langkah ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi selama periode liburan,” kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim.

Selain tol Sibanceh, ada juga tiga ruas tol lainnya yang akan dioperasikan yaitu Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung - Indrapura sepanjang 10,15 kilometer, Tol Binjai - Langsa Seksi 3 Tanjung Pura - Pangkalan Brandan 19 kilometer dan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin (Pacin) 36,6 kilometer.

Keempat ruas tol ini pun akan dibuka dengan ketentuan khusus untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama beroperasi secara fungsional.

Adapun pengoperasian secara fungsional keempat ruas tol ini diperuntukkan bagi golongan kendaraan tertentu.

“Untuk menjaga kelancaran dan keamanan, fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu atau non bus, seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya dengan kecepatan maksimum 60 km per jam,” jelasnya.

Untuk kendaraan berat seperti truk, busa, dan kendaraan non golongan satu, tidak diizinkan melintas.

Terkait waktu fungsional keempat ruas tol tersebut yaitu mulai pukul 08.00-16.00 WIB untuk Tol Pacin, pukul 08.00 hingga 17.00 WIB untuk Tol Sibanceh.

Lalu, untuk Tol Binjai Langsa dan Tol Kuala Tanjung - Indrapura mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

“Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Seulimeum – Padang Tiji akan diberlakukan skema satu arah (one way) dari Seulimeum menuju Padang Tiji, dengan jalur arteri sebagai alternatif untuk kembali ke daerah asal,” tuturnya.

Hutama Karya juga memastikan kelengkapan fasilitas pendukung seperti petugas patroli, layanan kesehatan darurat, rambu tambahan, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran arus dan memastikan keselamatan serta kenyamanan selama fungsional.