Dijadwalkan 9 Desember, Pengumuman Pemenang Pilkada Jakarta Bisa Lebih Cepat

Dijadwalkan 9 Desember, Pengumuman Pemenang Pilkada Jakarta Bisa Lebih Cepat
Arsip foto - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat membungkus dan menyegel hasil pleno rekapitulasi tingkat kota untuk dikirim ke KPU Jakarta, Rabu (4/12//2024). (dok: ANTARA/Risky Syukur)

SEAToday.com, Jakarta - Pengumuman penetapan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 bisa dilakukan lebih cepat atau lebih awal dari yang telah dijadwalkan pada 9 Desember mendatang.

"Kalau tanggal 9 (Desember) sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 (Desember) sudah selesai," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah usai menghadiri rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat Jakarta Pusat di kawasan Gambir, Kamis (5/12/2024).

Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota dan kabupaten di Jakarta telah rampung pada Kamis (5/12). KPU Jakarta akan melakukan penghitungan di tingkat provinsi yang dimulai 7 Desember 2024.

"Alhamdulillah semua kota dan kabupaten se-Provinsi DKI Jakarta sudah merampungkan proses rekapitulasi di tingkat kota dan kabupaten. Berikutnya rencananya kami akan lakukan rekapitulasi di tingkat provinsi pada tanggal 7 sampai 9 Desember," ujar Fahmi.

Ia mengatakan pemenang pilkada Jakarta akan diketahui setelah rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun, pihaknya masih mencari tempat untuk pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi.

"Kita akan lakukan finalisasi rekapitulasi di tingkat provinsi untuk bisa mendapatkan angka yang utuh. Kita akan tetapkan pada saat rekapitulasi di tingkat provinsi, berapa perolehan suara di masing-masing paslon dan berapa persentasenya," katanya.

KPU Jakarta dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Provinsi Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (22/9) telah menetapkan sebanyak 8.214.007 jiwa masuk dalam DPT Provinsi Jakarta.

Namun, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.