NEWS
Presiden Prabowo Fokus Bangun IKN Jadi Pusat Pemerintahan Politik

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto fokus membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjadi pusat pemerintahan politik dalam periode empat hingga lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
"Beliau menargetkan dalam empat atau lima tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik," kata AHY.
Dalam kurun waktu tersebut, IKN diharapkan sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tiga pilar, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Saat ini, pembangunan IKN yang sudah hampir rampung yaitu fasilitas eksekutif dengan berdirinya Istana Negara, Istana Garuda, kantor menteri koordinator, hingga kantor kelembagaan lain.
Namun fasilitas untuk legislatif dan yudikatif ke depannya juga akan dilengkapi sehingga dalam waktu empat sampai lima tahun seluruh fasilitas penunjang tersebut bisa selesai dikerjakan.
Di saat yang bersamaan, pihaknya juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung berupa fasilitas pendukung kerja eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Bukan hanya kantornya tapi juga perumahan bagi ASN, bagi pendukung, dan semua yang akan secara aktif mengawaki IKN sebagai ibu kota pemerintahan," ujarnya.
Ia mengaku bahwa IKN merupakan megaproyek yang tidak bisa selesai hanya dalam waktu 1-2 tahun.
Pembangunan ibu kota baru ini membutuhkan proses dan waktu, termasuk anggaran yang tak sedikit sehingga harus ada tahapan-tahapan yang perlu diprioritaskan.
"Selebihnya untuk gagasan dan ide-ide yang lain tentu bagus, tetapi ada timeline yang harus dirapikan kembali. Artinya supaya tidak terlepas fokus kita untuk menyelesaikan pusat pemerintahan," pungkas AHY.
Sementara itu, terkait penyelesaian pembangunan IKN, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengincar peluang investasi swasta dalam upaya mempercepat proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dalam waktu 3-4 tahun ke depan.