• Selasa, 17 September 2024

Pemerintah Indonesia Perketat Pencegahan Mpox di Kalangan Wisatawan

Pemerintah Indonesia Perketat Pencegahan Mpox di Kalangan Wisatawan
Cegah Mpox, SATUSEHAT Health Pass Diberlakukan untuk Wisatawan dari Luar Negeri. (Foto: tangkapan layar sshp.kemkes.go.id)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah memperketat langkah-langkah untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau Mpox, terutama di kalangan wisatawan asing.

Pemeriksaan ketat di bandara dan pelabuhan internasional menjadi salah satu langkah yang diterapkan untuk meminimalisir risiko penularan.

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, menjelaskan bahwa pemerintah merespons kasus Mpox yang ditemukan di Indonesia dengan memperkuat pemeriksaan di pintu masuk negara.

"Kementerian Kesehatan menemukan beberapa kasus di Indonesia, dan penemuan ini direspons oleh pemerintah dengan memperkuat pemeriksaan di bandara," ungkap Nia dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Antara.

Untuk menjaga kelancaran perjalanan wisatawan, Kemenparekraf juga bekerjasama dengan Inbound Tour Operator Association (IINTOA).

Paul Edmundus Tallo, Co-Founder IINTOA, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembatalan perjalanan wisata terkait kasus Mpox. "Sampai saat ini belum ada pembatalan, namun sudah ada satu perusahaan yang menanyakan soal kasus ini," jelas Paul.

Sementara itu, Direktur Surveillans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchany Tri Adryanto, menambahkan bahwa pemerintah telah memperketat pengawasan melalui pemasangan *thermal scanner* di bandara dan pelabuhan internasional.

"Kami juga telah menerapkan sistem deklarasi kesehatan berbasis web, SatuSehat Health Pass (SSHP)," kata Achmad.

Dengan adanya koordinasi lintas kementerian dan penyebaran informasi melalui berbagai bahasa, diharapkan para wisatawan dapat mengisi formulir kesehatan saat tiba di Indonesia melalui website resmi yang telah disediakan.

Penulis: Ravina Halim

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.