NEWS
Pemerintah Indonesia Perketat Pencegahan Mpox di Kalangan Wisatawan

Cegah Mpox, SATUSEHAT Health Pass Diberlakukan untuk Wisatawan dari Luar Negeri. (Foto: tangkapan layar sshp.kemkes.go.id)
SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah memperketat langkah-langkah untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau Mpox, terutama di kalangan wisatawan asing.
Pemeriksaan ketat di bandara dan pelabuhan internasional menjadi salah satu langkah yang diterapkan untuk meminimalisir risiko penularan.
Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, menjelaskan bahwa pemerintah merespons kasus Mpox yang ditemukan di Indonesia dengan memperkuat pemeriksaan di pintu masuk negara.
"Kementerian Kesehatan menemukan beberapa kasus di Indonesia, dan penemuan ini direspons oleh pemerintah dengan memperkuat pemeriksaan di bandara," ungkap Nia dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Antara.
Untuk menjaga kelancaran perjalanan wisatawan, Kemenparekraf juga bekerjasama dengan Inbound Tour Operator Association (IINTOA).
Paul Edmundus Tallo, Co-Founder IINTOA, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembatalan perjalanan wisata terkait kasus Mpox. "Sampai saat ini belum ada pembatalan, namun sudah ada satu perusahaan yang menanyakan soal kasus ini," jelas Paul.
Sementara itu, Direktur Surveillans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchany Tri Adryanto, menambahkan bahwa pemerintah telah memperketat pengawasan melalui pemasangan *thermal scanner* di bandara dan pelabuhan internasional.
"Kami juga telah menerapkan sistem deklarasi kesehatan berbasis web, SatuSehat Health Pass (SSHP)," kata Achmad.
Dengan adanya koordinasi lintas kementerian dan penyebaran informasi melalui berbagai bahasa, diharapkan para wisatawan dapat mengisi formulir kesehatan saat tiba di Indonesia melalui website resmi yang telah disediakan.
Penulis: Ravina Halim