Turki: Pembangunan Sinagoge di Al-Aqsa dapat Mengubah Status Identitas Yerusalem

Turki: Pembangunan Sinagoge di Al-Aqsa dapat Mengubah Status Identitas Yerusalem
Seorang perempuan menyiapkan makanan untuk anaknya, saat penduduk Palestina mengungsi di daerah perbatasan Mesir selama serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu (29/5/2024). (ANTARA FOTO/REUTERS/Doaa Rouqa/rwa)

SEAToday.com, Jakarta - Kepala otoritas keamanan Israel Itamar Ben-Gvir menyampaikan rencana pembangunan sinagoge di wilayah sekitar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hal tersebut justru dinilai dapat mengancam perubahan pada stabilitas regional dan juga global oleh Kementerian Luar Negeri Turki.

Meski menjadi contoh baru yang belum pernah ada, namun pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa Yerusalem itu merupakan salah satu upaya penjajahan dari Israel yang sangat membahayakan. 

"Pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengenai pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa adalah contoh baru dan sangat berbahaya dari upaya Israel untuk mengubah status dan identitas Yerusalem serta tempat suci di Yerusalem," kata Kemenlu Turki melalui sebuah pernyataan pada Selasa (27/8), seperti yang dikutip oleh Antara. 

Tak hanya itu, Kemenlu Turki juga mengatakan serangan yang hampir setiap hari dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina dapat mengancam stabilitas regional dan global wilayahnya. 

Di sisi lain, Ankara terus berupaya untuk melindungi rakyat Palestina dengan meminta bantuan kepada komunitas internasional agar mengambil tindakan dalam menghentikan operasi Israel di Jalur Gaza. 

Penulis: Hepy Marshanda