• Jumat, 20 September 2024

WHO Gencarkan Rencana Global Hentikan Wabah Mpox

WHO Gencarkan Rencana Global Hentikan Wabah Mpox
Apa Itu Monkeypox, Wabah Cacar Monyet yang Ditetapkan WHO Jadi Darurat Kesehatan Global? (dok. WHO)

SEAToday.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil langkah besar dengan meluncurkan kampanye global untuk mengatasi penyebaran mpox dari manusia ke manusia, Senin (26/8). Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis ini akan berjalan dari September 2024 hingga Februari 2025, dengan total anggaran sebesar 135 juta dolar AS.

Kampanye ini dirancang untuk memperkuat koordinasi antara upaya nasional, regional, dan global dalam menghadapi wabah mpox. Fokus utamanya adalah meningkatkan strategi pemantauan, memastikan akses yang adil terhadap diagnostik dan vaksin, serta mengurangi risiko penularan dari hewan ke manusia. Lebih dari itu, WHO juga ingin memberdayakan masyarakat agar lebih siap dalam mengendalikan penyebaran wabah.

Vaksinasi menjadi prioritas dalam rencana ini, dengan sasaran utama adalah kelompok yang paling rentan, seperti mereka yang memiliki kontak dekat dengan penderita dan tenaga kesehatan. Selain itu, rencana ini juga bertujuan untuk memberikan arahan strategis dan memastikan akses perawatan medis bagi mereka yang berada di wilayah terdampak.

"Wabah mpox di RD Kongo dan negara-negara tetangganya dapat dikendalikan, dan dapat dihentikan," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Antara. 

WHO juga menyatakan bahwa mereka akan segera memulai pengajuan pendanaan, guna memastikan semua inisiatif dalam rencana ini dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan.

Penulis: Ravina Halim

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.