Uni Eropa Kecam Pernyataan Menteri Keuangan Israel Soal Kelaparan di Gaza

Uni Eropa Kecam Pernyataan Menteri Keuangan Israel Soal Kelaparan di Gaza
Kepulan asap tampak membubung menyusul serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 14 Mei 2024. (ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/pri)

SEAToday.com, Jakarta - Uni Eropa mengecam pernyataan menteri keuangan Israel soal kelaparan di Gaza. Menurut Uni Eropa, tindakan Israel membiarkan kelaparan itu merupakan kejahatan perang.

“Upaya membuat warga sipil kelaparan secara disengaja merupakan kejahatan perang,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell seperti dilansir Antara.

Sebelumnya Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyatakan Israel “mungkin dapat dibenarkan dan bermoral” membiarkan Israel “membuat dua juta warga sipil kelaparan hingga “para sandera dikembalikan”.

Menurut Borell hal tu sangat memalukan dan menunjukkan “penghinaan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan,” katanya

Borell juga mengatakan, Pemerintah Israel sebaiknya menjauhkan diri dari pernyataan tersebut. Ia pun mendesak adanya transparansi terkait laporan tindakan penyiksaan di penjara Sde Teiman.

"Uni Eropa terus mendesak Israel untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan dan perintah mengikat dari Pengadilan Internasional, serta memastikan akses kemanusiaan yang penuh dan tanpa hambatan untuk memenuhi kebutuhan banyak warga sipil, termasuk ratusan ribu anak-anak, yang hidup dalam kondisi sangat buruk dan terancam kelaparan serta penyakit di Gaza," ujarnya.