• Senin, 23 September 2024

Pakar Ingatkan Ancaman Kondisi Ekstrem Akibat Perubahan Iklim

Pakar Ingatkan Ancaman Kondisi Ekstrem Akibat Perubahan Iklim
Cuaca ekstrem sangat mungkin terjadi akibat dari perubahan iklim (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Perubahan iklim berdampak buruk bagi bumi dan para ahli mengatakan kondisinya mungkin sudah siap untuk terjadinya peristiwa cuaca yang lebih ekstrem.

“Kita selalu mengalami pola El Nino, La Nina. Sekarang hal ini terjadi di tengah dunia yang semakin panas,” kata Zeke Hausfather, ilmuwan iklim di Berkeley Earth, sebuah organisasi nirlaba ilmu data lingkungan.

“Kita harus siap menghadapi kondisi ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya dikutip dari Grist, Senin (3/6/2024).

Sejak Organisasi Meteorologi Dunia mengumumkan dimulainya El Nino saat ini pada (4/7/2023), hampir setahun berturut-turut terjadi rekor suhu yang memecahkan rekor. 

Setelah hampir satu tahun El Nino, La Nina diperkirakan akan terjadi pada bulan-bulan musim panas mendatang. 

Pada musim panas tahun 2023, belahan bumi utara mengalami musim terpanas dalam 2.000 tahun. Kebakaran hutan paling mematikan di Kanada serta di Texas dan Arizona dilaporkan ratusan orang kehilangan nyawa karena panas. 

Menurut Pusat Informasi Lingkungan Nasional, ada kemungkinan 61% bahwa tahun ini akan lebih panas dibandingkan tahun lalu, sehingga menimbulkan bahaya bagi daerah yang rentan terhadap gelombang panas mematikan selama bulan-bulan musim panas. 

Prakiraan cuaca tahun ini sangat berbahaya, karena kemungkinan terjadinya transisi cepat pada pertengahan musim panas ke La Nina dapat dikombinasikan dengan air laut yang mendidih. 

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.