NEWS
PBB Peringatkan Bahan Bakar di Gaza Habis, Penyaluran Bantuan akan Terhambat

Otoritas PBB telah berulang kali memperingatkan tentang bertambahnya korban sipil sebagai akibat dari aksi pengeboman besar-besaran di Gaza, serta meningkatnya darurat kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan kelangkaan akut pasokan-pasokan yang sangat penting (ANTARA/Xinhua)
SEAToday.com, Rafah - Pasca Israel menutup dua titik perbatasan utama (Rafah dan Karem Abu Salem) wilayah Palestina, Pejabat Senior Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan bahwa pasokan bahan bakar diesel untuk Gaza akan habis pada Rabu (8/5/2024), dilansir dari Al Jazeera.
Kepala Kantor Bantuan Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Andrea De Domenico mengatakan bahwa biasanya PBB menggunakan 200.000 liter bahan bakar diesel per hari untuk kebutuhan kemanusiaan di Gaza. Dan hingga Selasa malam hanya 30.000 liter yang tersisa.
Habisnya bahan bakar tersebut dapat menyebabkan terhambatnya distribusi air minum yang digerakkan menggunakan pompa air dan terhambatnya komunikasi di Jalur Gaza.
Tanpa pengiriman bahan bakar, maka fasilitas produksi air utama di Gaza utara akan ditutup. Sedangkan untuk wilayah Gaza bagian tengah dan selatan juga terancam ditutup yang dampaknya ke 1,9 juta orang.
Serangan militer Israel ke Rafah sejak Senin (6/5/2024) mengakibatkan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat lain dan mencari tempat untuk mengamankan diri.
Domenico juga mengatakan bahwa daerah yang diarahkan oleh Israel untuk mengungsi bagi warga Palestina sebagian besar adalah bukit pasir dan tidak memiliki toilet, sumber air, drainase, tempat berlindung dan fasilitas kesehatan.
Penulis: Annisa Salsabilla