• Minggu, 22 September 2024

Aparat Keamanan Gabungan Endus Keberadaan OPM usai Coba Diserang di Homeyo

Aparat Keamanan Gabungan Endus Keberadaan OPM usai Coba Diserang di Homeyo
Aparat keamanan (Apkam) gabungan yang berjaga-jaga di wilayah Distrik Homeyo (Istimewa)

SEAToday.com, Jayapura - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali berusaha menyerang Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan yang mengamankan Distrik Homeyo. Usaha penyerangan dilakukan OPM pada hari Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 04.30 WIT dini hari, di sekitar Area Ujung Timur Bandara Pogapa.

Aparat keamanan (Apkam) gabungan yang berjaga-jaga di wilayah Distrik Homeyo, pun berupaya mengamankan wilayah setempat dari gangguan OPM dengan berpatroli.

Saat patroli dijalankan, Apkam Gabungan menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak.

Di akhir tahap pengejaran, ditemukan hasil berupa senjata anak panah, busur, senter, beberapa foto OPM, tempat perlindungan tidak permanen yang dibangun OPM beserta Pos Tinjau OPM yang digunakan untuk mengintai kondisi wilayah Homeyo dan sekitarnya.

Apkam gabungan tersebut melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS. Sebelum kontak berlangsung, pasukan Apkam Gabungan yang berada di Area Ujung Timur Bandara Pogapa tengah melakukan pengecekan wilayah. 

"Patroli di Distrik Homeyo merupakan langkah proaktif Apkam Gabungan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan keberhasilan tugas patroli.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.