Israel Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tuduh Jadi Pusat Komando Hamas

Israel Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tuduh Jadi Pusat Komando Hamas
People inspect damage and recover items from their homes after Israeli air strikes on March 16 in Nuseirat, Gaza Strip. Photo: Reuters

SEAToday.com, Gaza - Israel kembali menyerang Gaza, lebih tepatnya Rumah Sakit al-Shifa yang menjadi tempat bagi sekitar 30.000 warga Palestina pada dini hari Senin (18/2/2024) kemarin.

Pasukan Israel menyerang dengan menurunkan sejumlah tank yang menembaki rumah sakit. Saat serang terjadi, warga yang berada dalam rumah sakit sedang mempersiapkan hidangan untuk disantap saat waktu sahur tiba.

Klaim Israel menyatakan Rumah Sakit al-Shifa menjadi salah satu pusat komando bagi Hamas dan militan Hamas menembaki pasukan Israel dari dalam kompleks fasilitas kesehatan tersebut. Atas serangan ini, 20 orang yang dilaporkan tewas merupakan militan Hamas. 

Dilansir dari Middle East Eye, diantara 20 orang yang tewas, terdapat seorang jenderal operasi kepolisian Gaza, Faiq Mabhouh, yang bertugas mengamankan konvoi bantuan yang masuk ke Gaza selama dua malam berturut-turut. Israel menyebutkan Mabhouh tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di Rumah Sakit al-Shifa dan barat Kota Gaza

Selain korban tewas, seorang wartawan dari media Al Jazeera, Ismail al-Ghoul, bersama dengan anggota timnya menjadi tahanan Israel. Selain itu, Al Jazeera juga melaporkan adanya penghancuran terhadap alat-alat siaran yang digunakan oleh wartawan tersebut. Saat ini, seluruh tim wartawan telah dibebaskan oleh Israel.

Penulis: Kalila Untsa