SEAToday.com, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap banyaknya sesar aktif besar yang mengapit Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. BRIN pun meminta masyarakat waspada.
"Sumedang berada di antara sesar aktif yang besar-besar yang sudah kita pelajari dengan baik," kata Peneliti Gempa Bumi BRIN Mudrik Rahmawan Daryono seperti dilansir Antara.
"Magnitudo di atas 6,5 semua. Ini sesuatu yang harus kita waspadai," imbuhnya.
Daryono mengungkapkan, sesar-sesar aktif itu berada di Cirebon, Bandung, Jakarta, Karawang, Indramayu dll. Daryono mengatakan, kota-kota itu menyimpan energi swam earthquake dan foreshocks.
Lebih lanjut, sesar-sesar yang mengapit Sumedang itu adalah Sesar Baribis Segmen Tampomas yang berada di sisi utara, Sesar Baribis Segmen Ciremai pada sisi timur, Sesar Lembang pada sisi barat, Sesar Cileunyi Tanjungsari dan Sesar Garsela pada sisi selatan.
Daryono pun mengatakan, masyarakat harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Oleh karenanya, masyarakat harus melakukan mitigasi terhadap ancaman gempa bumi.
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Azerbaijani Plane Crashes in Kazakhstan, Leaving 38 Dead and 29 S...
An Azerbaijani airliner carrying 67 passengers crashed on Wednesday near Aktau, Kazakhstan, resulting in 38 fatalities and 29 survivors, according to a Kazakh official.
Aturan Ganjil Genap di DKI Jakarta Ditiadakan pada 25-26 Desember...
Sehubungan dengan libur nasional dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap pada 25-26 Desember 20024 dan 1 Januari 2025.
Libur Nataru, Otorita IKN Siapkan Fasilitas Maksimal untuk Pengun...
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan guna menyambut antusiasme masyarakat yang ingin berkunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di momen libur Natal dan Tahun Baru...
KPK Resmi Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka dalam Kasus Suap Har...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (...
Trending Topik
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...