NEWS
Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat usai Geng Bersenjata Serobot Siaran TV

SEAToday.com, Quito - Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat setelah pemimpin geng menakutkan menghilang dari penjara.
Sebelumnya, sebuah siaran langsung dari stasiun tv Ekuador TC diinterupsi oleh sekelompok anggota geng bersenjata pada Selasa (9/1/2024) waktu setempat. Mereka memaksa para staf untuk berbaring dan duduk di lantai di tengah suara tembakan dan teriakan histeris.
Para anggota geng itu terlihat memakai balaklava dan pakaian serba hitam. Mereka membawa tembakan besar dan menghampiri staf yang berkumpul di siaran langsung, yang akhirnya dihentikan pada hari Selasa. Tidak jelas apakah ada staf yang terluka.
Presiden Noboa pun menyebut 22 geng tersebut sebagai organisasi teroris dan mengumumkan Ekuador dalam keadaan “konflik bersenjata internal.”
Sementara itu, Kepolisian Ekuador via media sosial menegaskan unit khusus telah dikerahkan ke lokasi. Kepolisian juga telah mengonfirmasi telah menangkap 13 orang.