SEAToday.com, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut Satu Anies Baswedan menyindir Kementerian Pertahanan pada Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, Minggu (7/1/2024). Anies menyebut “Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023.”

Anies memulai pidatonya dengan berjanji mengembalikan posisi Indonesia sebagai “pelaku utama dalam konstelasi global.” Ia menilai Indonesia punya modal untuk berbicara di level global maupun regional.

“Kami merencanakan bagaimana kekuatan indonesia, kekuatan kebudayaan , kekuatan kesenian, kekuatan ekonomi ikut mewarnai kancah dunia. Kita ingin film kita, kesenian kita, kuliner kita, para diaspora kita menjadi fenomena dunia, hadir mewarnai kancah internasional,” kata Anies.

Masih dalam pidatonya, Anies menyoroti peran presiden yang menurutnya belum berperan signifikan dalam pentas internasional.

“Bukan hanya hadir di forum-forum, tapi hadir mewarnai, hadir serius memperjuangkan amanat termasuk amanat terpenting menghapuskan penjajahan di muka bumi. Bukan sekadar statement di upacara,” kata Anies

Anies lalu menyebut bidang pertahanan Indonesia menghadapi tantangan mulai dari tantangan siber, perdagangan manusia, dan narkoba, dan pencurian pasir dan ikan. Menurutnya Indonesia telah “kebobolan.”

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengkritisi Kementerian Pertahanan yang dibobol hacker dan keputusan membeli alutsista bekas.

“Sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan.. dan 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas. Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas,” kata Anies.