NEWS
Keluarga Hadiri Proses Autopsi Jenazah Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani

SEAToday.com, Jakarta - Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana yang jatuh di Gunung Rinjani akan diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram, Kamis (26/6) WITA.
Hal itu dikonfirmasi oleh Plh Sekda NTB Lalu Moh. Faozal. “Kalau selesai bisa kita berangkatkan ke Denpasar,” katanya seperti dilansir Antara.
Selesai autopsi rencananya jenazah Juliana akan diberangkatkan ke Denpasar untuk pemulangan ke Brasil. Jenazah akan diantar ke Bali melalui jalur darat. “Karena tidak ada pesawat dari Lombok ke Bali. Dari Bali, baru dibawa pulang ke negaranya,” ujar Faozal.
Faozal mengungkapkan pihak keluarga akan hadir saat proses autopsi tersebut. Saat ini, mereka masih ada di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Lebih lanjut, Faozal juga mengonfirmasi pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menanggung seluruh kebutuhan keluarga Juliana selama berada di NTB. Hal itu termasuk mobil ambulans hingga transportasi, sebagai wujud empati ekpada korban.
Juliana terjatuh dari lereng Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6). Tim SAR Gabungan butuh waktu hingga Selasa (24/6) untuk menemukan jasad korban pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).
Pencarian tersebut sempat terkendala cuaca yang kurang bersahabat. Namun jasad Juliana akhirnya dapat dievakuasi meski tanpa bantuan helikopter.