NEWS
Kerja sama Indonesia-China Diharap Ciptakan Transfer Teknologi

SEAToday.com, Jakarta - Kerja sama Indonesia dengan China diharapkan dapat menciptakan transfer pengetahuan dan teknologi.
“Jadi yang diinginkan dari investor China ini bukan hanya uangnya. Uang satu hal, tapi yang penting itu lebih ke transfer of knowlede, teknologi,” kata Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council Arsjad Rasjid di Kompleks Istana Kepresidenan seperti dilansir Antara.
Arsjad menambahkan, kerjasama Indonesia dan China tidak semata-mata berorientasi pada aspek keuangan. Menurut dia, kerjasama itu juga perlu memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Menurut Arsyad dengan adanya alih teknolog dan peningkatan keterampilan, kerjasama tersebut diharapkan berdampak lebih luas bagi pembangunan nasional.
“Ke depannya jangan dilihat dari sisi uangnya saja. Tetapi bisa transfer of knowldege, teknologi, itu penting buat kita,” kata dia.
Seperti diketahui, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang sedang berkunjung ke Indonesia dalam rangka kerjasama bilateral. Ia telah diterima Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Indonesia dengan China sama-sama menandatangani empat nota kesepahaman di bidang ekonomi yang disaksikan Presiden Prabowo dan PM Li Qiang.
Selain emapt nota itu, Pemernitah Indonesia dan China juga menyepakati kerjasam di delapan bidang lainnya yakni pariwisata, ekspor pertanian, pengobatan tradisional, pengendalian dan pencegahan TBC, investasi, kolaborasi media, dan kerjasama antara kantor berita Antara dengan kantor berita China, Xinhua.