NEWS
Presiden Prabowo Soroti Masalah Utang Rakyat Kecil

SEAToday.com, Jakarta - Penyelesaian masalah utang rakyat kecil menjadi salah satu perhatian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dikutip dari Antara, Presiden Prabowo menyoroti sikap bank-bank yang masih menagih utang tersebut meski sebetulnya sudah dihapus.
"Masalah-masalah sekian puluh tahun yang lalu, utang orang kecil yang sebenarnya sudah dihapus oleh bank-bank masih dituntut. Jutaan petani kita, jutaan rakyat kecil kita tidak bisa pinjam lagi," kata Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait enam bulan Pemeirntahan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Senin (5/5/2025),
Presiden menambahkan, penagihan tersebut membuat petani tidak lagi bisa meminjam ke bank. Alhasil, mereka pun terpaksa meminjam dari rentenir atau pinjaman online dengan bunga tinggi.
Presiden Prabowo mengungkapkan, pemerintah pun siap mengambil risiko untuk mengatasi masalah tersebut.
"Terpaksa dia pinjam dari rentenir, dari pinjol, pinjaman online, dari rentenir yang gila bunganya harian, luar biasa. Kita hapus, kita ambil tindakan-tindakan yang harus kita ambil dengan beberapa risiko," kata Presiden.
Di sisi lain, Sidang Kabinet sendiri dihadiri hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan.
Beberapa pejabat yang hadir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna sore ini, di antaranya Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i.