KAI Angkut 11 Juta Lebih Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025

SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak 11 juta lebih penumpang memanfaatkan Kereta Api Indonesia (KAI) pada periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H yang berlangsung dari 21-29 Maret 2025.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebut pihaknya menyediakan 59.129.350 tempat duduk pada periode Angleb 2025. Mayoritas tempat duduk itu merupakan kelas ekonomi yakni 2.164.488 atau sekitar 98 persen.
“2.164.488 tempat duduk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek,” kata Anne dalam keterangannya seperti dilansir Antara.
Anne menambahkan, total 11.803.522 pelanggan terdiri dari 1.659.974 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dikelola KAI, 9.175.434 pengguna Commuter Line yang dikelola KAI Commuter, 106.050 pengguna LRT Sumsel, 5.456 pelanggan KAI Wisata, 183.402 pelanggan KAI Bandara, 118.239 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC, 551.358 pelanggan LRT Jabodebek, dan 3.609 pelanggan KA Makassar-Parepare.
Lebih lanjut, Ane mengatakan KAI mencatat adanya lonjakan penumpang sebanyak 1.659.974 pada periode Angleb 2025. Hal itu berdasarkan data kumulatif pada 21-29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
“Rinciannya, jumlah pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencapai 1.408.770 penumpang, naik 7,80 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat 1.306.894 penumpang. Sementara itu, jumlah pelanggan KA Lokal meningkat 17,19 persen, dari 214.358 penumpang pada 2024 menjadi 251.204 penumpang pada 2025,” ujarnya.
Sementara itu, hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB kemarin, ada 3.407.630 tiket telah terjual, atau 74,22 persen dari total kapasitas.
Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32persen, sedangkan KA Lokal terjual 366.082 tiket atau 31,90 persen dari kapasitas tersedia.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...
Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...
Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...
Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.
Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB
Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Trending Topik
Berita Terkini
Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...
Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).
Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.