Jakarta bakal Bangun Giant Mangrove Wall Cegah Banjir Rob
![Jakarta bakal Bangun Giant Mangrove Wall Cegah Banjir Rob](https://news.seatoday.com/images/20250109171735_original_20.webp )
SEAToday.com, Jakarta - “Giant Mangrove Wall” akan di bangun untuk mencegah banjir rob di pesisir utara Jakarta. Pembangunan dilakukan untuk melindungi dari abrasi dan penurunan permukaan tanah.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan saat ini ada kerja sama antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun tanggul tersebut sepanjang 11,2 km, seperti dilansir dari ANTARA.
"Saya serius untuk lebih mengembangkan 'Giant Sea Wall'-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove," ujarnya di acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk.
Ia akan meminta Wali Kota Jakarta Utara serta dinas yang terkait untuk merawat mangrove karena kondisi tanah di Jakarta serius dengan adanya abrasi maupun penurunan permukaan tanah.
“Saya akan menjadikan program penanaman mangrove ini tak hanya seremonial tapi kegiatan berlanjut yang diikuti dengan perawatan sehingga mangrove dapat melindungi Jakarta dari banjir, penurunan permukaan dan sebagainya," ujarnya dilansir dari ANTARA.
Hasil survei dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menunjukkan tanaman mangrove mengalami penurunan dalam 30 tahun ini dan hilang lebih dari 50 persen termasuk di Jakarta.
"Hal ini serius sekali dan harus ditindaklanjuti secara bersama karena mangrove memberikan dampak positif bagi Jakarta," ujarnya.
Penulis: Gabriella Audrey Ivanka Dermawan
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Dua Korban Tewas dalam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Berhasil D...
Dua dari delapan korban tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) menjelang tengah malam, telah teridentifikasi di kamar jenazah RSUD Ciawi.
Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan Sedikitnya 10 Orang
Swedia diguncang tragedi penembakan massal di sebuah sekolah di wilayah tengah negara itu, yang menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku. Insiden ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat pada Selasa (4/2).
Trump: AS Akan Ambil Alih Gaza, Bersiap Lakukan Rekonstruksi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS berencana mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (4...
Mendikdasmen: Segera finalisasi PDSS Meski Ada Kelonggaran
Mendikdasmen meminta sekolah segera melakukan finalisasi PPDS untuk SNPMB 2025 meski ada kebijakan kelonggaran karena permasalahan teknis saat mengunggah data.