NEWS
Sri Mulyani Pastikan Anggaran Bansos Tetap Aman di Tengah Efisiensi

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan anggaran bantuan sosial (bansos) tidak akan dipotong. Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, dia memastikan anggaran bansos tetap aman.
Anggaran belanja negara tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp3.621,3 triliun. Efisiensi anggaran dilakukan guna mengoptimalkan penggunaan dana tersebut agar lebih tajam dan efisien.
Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran yang lebih ketat, Namun, anggaran untuk bantuan sosial tetap tidak terpengaruh oleh instruksi efisiensi tersebut.
Sri Mulyani mengatakan pos anggaran lainnya mengalami penyesuaian yang signifikan. Beberapa pos, seperti perjalanan dinas dan ATK, mengalami pengurangan dalam jumlah besar demi efisiensi anggaran.
“Yang tidak dipotong adalah anggaran belanja bantuan sosial, tidak ada pengurangan sedikit pun,” kata Sri Mulyani seperti dilansir Antara. Hal ini ditujukan agar bantuan sosial dapat terus dinikmati masyarakat tanpa hambatan.
Pemerintah mengatur kementerian dan lembaga hanya melakukan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Beberapa kegiatan seremonial dan rapat dianggap tidak memberikan manfaat langsung dan disesuaikan anggarannya.
Sri Mulyani juga mengeluarkan surat yang meminta kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran. Surat tersebut mencakup 16 pos belanja dengan presentasi pemangkasan bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 90 persen.
Menteri Keuangan menegaskan kementrian dan lembaga wajib melaporkan rencana efisiensi kepada DPR. Batas waktu pelaporan revisi anggaran adalah 14 Februari 2025, atau Kementrian Keuangan akan mengatur sendiri.
Penulis: Irvinda Rafi