Koki Culinary Class Wars Beri Dukungan Keluarga Korban Kecelakaan Jeju Air

Koki Culinary Class Wars Beri Dukungan Keluarga Korban Kecelakaan Jeju Air
Jeju Air plane caught fire at Muan International Airport, South Korea, Sunday (12/29). (AP Photo)

SEAToday.com, Jakarta - Chef Ahn Yu-seong, dikenal sebagai koki dalam acara reality show "Culinary Class Wars" di Netflix, ikut bersimpati terhadap keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air.

Pada saat tahun baru, bersama dengan koki lainnya menyediakan makanan di Bandara Internasional Muan untuk membantu meringankan beban para keluarga yang berduka. Keputusan ini muncul setelah ia mendengar tentang tragedi tersebut, yang juga melibatkan beberapa orang yang ia kenal.

Ahn menyediakan 1.000 porsi bubur abalon dan 200 sandwich untuk keluarga yang berduka di bandara pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Ia merasa makanan ini lebih tepat untuk mengembalikan energi keluarga yang tengah berduka dan kelelahan menunggu di bandara. Selain menyediakan bubur abalon, Ahn juga membawa 200 gulung gimbap untuk diberikan kepada para keluarga.

Pada awalnya, Ahn berencana untuk menyajikan tteokguk, hidangan tradisional Korea untuk tahun baru, namun ia berubah pikiran. Melalui program radio lokal, dia mengatakan, "Sup kue beras pada Tahun Baru akan sangat berarti, tetapi keluarga yang berduka sangat lelah dan berjuang dalam kenyataan."

"Saat ini tidak mudah bagi mereka untuk menelan makanan dan makan apa pun, jadi kami menyiapkan bubur abalon, dengan harapan dapat membantu mereka pulih kembali." ujar Ahn yang dikutip dari Korea Times. 

Komitmen Ahn dalam Mendukung Keluarga Korban

Sebagai koki yang memiliki restoran Jepang di Gwangju, Ahn menganggap dengan memasak bisa menjadi bentuk berbagi. Banyak koki lain yang bergabung dalam kegiatan sukarela ini setelah mendengar tentang upayanya dalam memberikan makanan bagi keluarga korban.

Ahn berkomitmen untuk terus mendukung keluarga yang berduka dengan menyediakan makanan selama mereka berada di bandara. “Saya akan terus mencari makanan yang dapat membantu mereka mendapatkan kembali energi, seperti sandwich,” katanya, ”Membuat makanan adalah satu-satunya bakat yang saya miliki, jadi saya ingin menyumbangkan bakat ini sambil tetap bersama untuk berbagi kesedihan.” ujar Ahn seperti yang dikutip dari Korea Times. Ia berharap keahliannya dalam memasak bisa meringankan kesedihan mereka dalam situasi ini.

Penulis: Gabriella Audrey Ivanka Dermawan